Pengajaran musik di SD adalah bagian dari pendidikan
keseluruhan anak pada tahap pembentukan pribadinya dalam rangka menuju kepada
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya, seperti yang kita cita-citakan
bersama. Untuk melaksanakan pengajaran musik di SD hendaknya kita mempunyai
rumusan tujuan pengajaran musik di SD itu, agar dalam pelaksanaannya kita dapat
selalu berpedoman kepada tujuan yang hendak dicapai. Rumusan tujuan pengajaran
musik itu dapat bermacam-macam, tetapi tidak boleh berlawanan dengan tujuan
yang tertera dalam kurikulum yang berlaku dan tujuan umum yang kita
cita-citakan di atas. Salah satu alternatif rumusan tujuan pengajaran musik di
SD itu dapat dibuat sebagai berikut : untuk meningkatkan dan mengembangkan
potensi rasa keindahan yang dimiliki murid melalui pengalaman dan penghayatan
musik, kemampuan mengungkapkan dirinya melalui musik, kemampuan menilai musik
melalui selera intelektual dan selera artistik sesuai dengan budaya bangsa
sehingga memungkinkan murid mengembangkan kepekaan terhadap dunia
disekelilingnya, dan dapat meningkatkan dan mengembangkan sendiri pengetahuan
dan kemampuannya dalam bidang musik.
Tujuan pengajaran musik di SD ini harus dijabarkan menjadi
beberapa tujuan instruksional umum yang lazim disebut TIU sesuai dengan
pengelompokkan unsur-unsur musik yang esensial seperti yang telah diutarakan
pada bab I, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu, dan ekspresi.
TIU-TIU untuk unsur-unsur musik yang esensial ini dapat pula dilihat dalam bab
III yang lalu tentang sasaran belajar A, B, C, D, dan E. Agar lebih jelas,
TIU-TIU untuk pengajaran musik di SD ini dirumuskan kembali sebagai berikut.
a. Murid dapat
memiliki pengetahuan tentang irama, merasakan irama melalui pengalaman dan
penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak irama, membuat gerak
irama, membuat pola-pola irama sederhana, dan membaca notasi pola-pola irama
dengan benar.
b. Murid dapat memiliki
pengetahuan tentang melodi, merasakan melidi melalui pengalaman dan penghayatan
musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak melodi membuat pola-pola melodi
sederhana, dan membaca notasi melodi dengan benar.
c. Murid dapat
memiliki pengetahuan tentang harmoni, merasakan harmoni melalui pengetahuan dan
penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak harnoni, mengiringi
lagu-lagu sederhana dengan alat musik harmoni sederhana dan membaca notasi
harmoni dengan dengan sederhana.
d. Murid dapat memiliki
pengetahuan tentang bentuk / struktur lagu melalui pengalaman dan penghayatan
musik, mempunyai bayangan penginderaan bentuk-bentuk lagu dan mengarang
lagu-lagu sederhana.
e. Murid dapat
pengetahuan tentang ekspresi, merasakan ekspresi melalui pengalaman dan
penghayatan musik, mempunyai penginderaan bermacam tingkat ekspresi,
menyanyikan atau memainkan lagu-lagu dengan tingkat ekspresi yang tingi.
Guru harus dapat memilih dan merencanakan kemampuan dan
materi yang akan di ajarkan, yang hasilnya langsung dapat diamati. Hasil yang
ingin dicapai ini dirumuskan dalam tujuan-tujuan pengajaran terkecil, yang
disebut tujuan Instruksional khusus atau TIK. Semua TIK haruslah selalu
mengarah kepada usaha pencapaian TIU-TIU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar